Arti Dari Jikoushoukai Sendy, Shania, Sonia, Sonya, Dan Stella
Senyumku berirama dan membuatmu menari, aku Sendy.
Sendy yang sudah sering terjun dalam dunia tarik suara menggunakan dua hal yang dibanggakannya; pengalaman berharganya sebagai penyanyi dan kemampuannya menari dan menyanyi. Fans sudah tahu kalau Sendy adalah penyanyi pop dan dangdut; dia juga bisa menyanyi lagu-lagu Mandarin. Sebagai penyanyi dangdut, Sendy juga hebat dalam hal menari lagu-lagu dangdut. Itulah sebabnya jikoshoukai-nya pun semuanya berhubungan dengan musik: ‘senyum’, ‘berirama’ dan ‘menari’. Semua ini bukan lah pilihan yang asal-asalan, setiap kata yang ada di jikoshoukai-nya melambangkan karakter dirinya yang kuat. Pihak official tahu tentang ini dan menciptakan sebuah jikoshoukai yang singkat tapi kaya akan hal-hal menonjol yang hanya dimiliki oleh Sendy.
Seorang penyanyi bisa menggerakan hati pendengar dengan kekuatan nyanyian yang keluar dari mulutnya dan penghayatan dari ekspresi wajah mereka. Sendy menggunakan senyum; ekspresi yang paling mudah digunakan untuk menarik emosi pendengar dan mengajaknya untuk menikmati lagu. Bagian keduanya mengajak ‘menari’ sedikit sulit dilakukan kalau bukan untuk lagu yang bergerak; dalam hal ini Sendy mengarahkan jikoshoukai-nya ke arah genre yang dijagokannya: dangdut. Di dangdut, penyanyi yang menikmati lagu (tersenyum), ditemani dengan lagu yang berirama bisa mengajak penonton untuk menari. Itu sudah sebuah hal yang wajar di dunia musik dangdut. Apakah di JKT48, Sendy bisa membawa para penonton untuk bergoyang dan ikut menyanyi bersama dengan dirinya?
Secara arti, jikoshoukai Sendy seharusnya termasuk
nomor 4 karena bagian dari musik adalah ciri khasnya.
Shania Junianatha
Manis dan selalu disiplin, aku Shania.
Kata ‘manis’ yang digunakan di sini berarti
berperilaku manis. Anak yang manis biasanya penurut dan berupaya
menyenangkan orang lain. Tanpa diminta, anak yang manis akan melakukan
segala sesuatu dengan sendirinya dan menunjukkan prestasi yang baik.
Semakin tinggi harapan, maka semakin keras pula usahanya untuk
mendapatkan harapan tersebut. Shania memiliki kelebihan dari seorang
anak yang manis, tapi itu berarti dia juga kemungkinan memiliki
kelemahan dari anak yang manis: tidak tahu cara menyenangkan diri
sendiri, memendam masalah dan tidak membicarakan kepada orang lain, dan
perfectionist. Apakah Shania memiliki kelemahan itu? Dan kalau dia
menunjukkan kelemahannya, bagaimana orang berpikir tentang dirinya pasti
akan membawa banyak dampak padanya.
Bagian kedua dari jikoshoukai-nya lebih berbobot
secara arti dibandingkan bagian pertama. Sebagai salah satu front girl
di JKT48, Shania memperlihatkan sebuah tekad untuk mendapatkan target
yang sudah di set oleh banyak pihak: disiplin yang tinggi. Disiplin yang
tinggi akan membuat seseorang bekerja keras untuk orang lain dan untuk
dirinya sendiri; dan dari situ dia akan mendapatkan kepercayaan dan
sebuah harapan baru untuk bisa melangkah lebih jauh. Disiplin itu sulit
dilakukan karena kalau tidak dijadikan sebuah kebiasaan, maka akan sulit
melakukannya. Untuk Shania, disiplin itu sendiri sudah menjadi satu
dengannya sehingga melakukan pekerjaan sebagai idol dan pelajar secara
teratur tidak mengganggunya. Dari cara pengucapan Shania, bagian
disiplin ini kurang ditekankan sehingga bagian awal jikoshoukai-nya yang
lebih dikenal walau keduanya saling melengkapi. Jikoshoukai Shania bisa dikatakan bagaimana dia
menjalani hidupnya sebagai seorang idol.
Sonia Natalia
Meskipun aku cengeng, aku selalu tersenyum, aku Sonia.
Kalimat ‘meskipun aku cengeng’ bisa mempunyai
banyak arti: apakah dia mudah terharu, apakah dia selalu menangis saat
merasa tertekan, apakah air mata perempuan adalah senjatanya dalam
melawan situasi yang tidak enak, atau apakah dia memang seorang yang
mudah menangis. Banyak alasan kenapa seseorang cengeng: dirinya
sensitive, pola asuh orang tua yang salah, atau dimanja. Bagaimana
dengan Sonia? Sonia tidak pernah menangis di atas stage, hanya pernah
menceritakan bagaimana cici-nya (Stella) selalu menggangguinya sampai
dia menangis. Cukup aman untuk menganggap Sonia seorang anak yang
sensitive, mengingat beberapa member senang mengerjainya karena mereka
menikmati perubahan ekspresi Sonia yang ekspresif.
Bagian selanjut dari jikoshoukai-nya berlawanan
dengan dirinya yang sensitive: ‘aku selalu tersenyum’. Secara
psikologis, seorang yang sensitive belum tentu mau tersenyum di saat
hatinya berubah. Karena mereka yang sensitive sangat terbawa oleh arus
hati mereka sehingga saat hati mereka sedang sedih atau kesal, ekspresi
wajah mereka akan mengikuti. Tapi Sonia mengatakan ‘aku selalu
tersenyum’ apakah ini sebuah tekad atau resolusi? Atau justru ini
pilihan baginya dalam menjalani hidup? Selalu tersenyum bukanlah sebuah
hal yang bisa dilakukan hanya dengan bermodalkan kata-kata manis saja,
pengorbanan akan selalu ada. Untuk Sonia; perasaannya yang sensitive
akan menjadi salah satu beban yang akan dibawanya.
Jikoshoukai Sonia bisa diartikan ‘Aku menikmati
sukacita dengan dukacita yang kubawa’.
Sonya Pandarmawan
Selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, aku Sonya.
Jikoshoukai Sonya unik karena ini tidak bisa di
sebut sebagai jikoshoukai. Sekilas jikoshoukai-nya terkesan Sonya
seorang member yang suka bekerja keras dan ingin menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Tapi dari cara Sonya mengucapkannya, ini lebih pas di sebut
motivasi diri (self motivation) dibandingkan jikoshoukai. Berarti Sonya
menyadari bahwa ada bagian dari dirinya yang menginginkan untuk keluar
dari comfort zone. Karena saat kita mengatakan kepada diri sendiri untuk
menjadi lebih baik dari hari kemarin, kita harus keluar dari zona
nyaman kita.
Sonya menggunakan kata ‘berusaha’ dalam
jikoshoukai-nya berarti dia sudah memiliki keberanian untuk mencoba. Itu
sebuah hal penting karena tanpa keberanian dalam mencoba hal baru atau
menantang diri, seseorang tidak akan bisa berkembang. Buktinya Sonya
yang seorang artis remaja bisa memutuskan untuk tetap di JKT48 saat
mereka memasuki masa-masa sulit pre-debut dibandingkan keluar dan
kembali ke dunia perfilman. Itu bisa menjadi sebuah bukti kecil bagi
fans atau untuk dirinya bagaimana dia sudah ‘berusaha’ untuk menjadi
lebih baik dari hari kemarin.
Kata-kata yang tersimpan dan mungkin ditujukan
untuk dirinya dalam jikoshoukai-nya adalah ‘Saat kita berusaha, kita
bergerak maju bukan mundur’.
Stella Cornelia
Dengan senyuman, aku akan menaklukan dunia, aku Stella.
Jikoshoukai Stella unik karena ini tidak bisa di
sebut sebagai jikoshoukai. Ini lebih cocok di sebut sebagai ambisi
pribadinya, menaklukan sesuatu yang selama ini menekannya. Stella
menyebutkan kata ‘menaklukan dunia’, itu berarti sesuatu yang ingin dia
kalahkan ada di lingkungannya dan dia berinteraksinya hampir setiap
hari. Kemungkinan Stella ingin membuktikan pada orang-orang yang pernah
menekannya atau yang pernah menganggap remeh dirinya, baik itu fans,
pelatih, bahkan staff. Ini seperti pembuktian diri.
Penggunaan kata senyuman bisa berarti banyak hal,
apakah Stella akan menjadi yang terakhir tersenyum atau dia menggunakan
senyuman untuk menyembunyikan semua penderitaan yang dia hadapi sampai
akhir. Tapi dari suaranya yang keras tapi kosong, Stella kemungkinan
menyembunyikan semua penderitaannya dengan senyuman. Apakah senyuman
yang selama ini menutupi penderitaannya itu bisa benar-benar menjadi
senyuman dari hati, itu semua tergantung dengan seberapa keras tekad
Stella dalam menaklukan dunia yang ada di dalam pikirannya.
Source: http://kazurro692.tumblr.com
Source: http://kazurro692.tumblr.com
0 komentar: