Selasa, 28 Mei 2013

Arti Dari Jikoushoukai Frieska, Gaby, Ghaida, Jeje, Dan Veranda



Frieska Anastasia Laksani
Tenang dan easy going, aku Frieska.

Bagi fans yang sudah bertemu dengan Frieska, satu bagian dari jikoshoukai-nya memang sangat tepat: tenang. Frieska lebih banyak diam, tidak menunjukkan emosi apa pun kecuali ada yang berbicara dengannya, dan tidak berinisiatif kecuali orang lain yang melakukannya. Orang yang tenang berwajah datar dan tanpa ekspresi, sehingga sulit untuk membaca apakah dia sedang senang atau sedih. Orang yang tenang juga terkenal menghanyutkan, baik itu menghanyutkan dalam hal yang baik atau hal yang buruk. Apakah Frieska akan menunjukkan sisinya yang tidak diketahui fans atau tidak, semuanya tetap misterius.

Bagian kedua dari jikoshoukai-nya; easy going punya banyak arti seperti: hidup tanpa beban, santai, tenang, dan tidak menuntut. Ciri khas orang easy going adalah mengikuti pola-nya sendiri. Orang easy going menaruh sedikit minat pada pola kerja orang sekitarnya walau mereka bisa mengikuti pola kerja orang walau mungkin tidak maksimal. Kebanyakan orang easy going terkesan cuek walau mereka tahu apa yang terjadi, hanya saja mereka belum menemukan cara untuk menyampaikannya. Frieska juga menunjukkan sikap itu dari tatapannya yang tidak bisa berbohong.
Pesan yang tersimpan di dalam jikoshoukai Frieska adalah ‘Aku tidak bisa ditebak dan aku menghanyutkan'.

Ghaida Farisya
Henshin! Berubah dari kepompong menjadi kupu-kupu yang cantik. Aku Ghaida!

Jikoshoukai Ghaida membahas tentang metamorphosis atau perubahan. Kata ‘henshin’ yang diambil dari kamen rider – film tokusatsu kesukaannya mempunyai arti ‘berubah’. Dengan kata lain, Ghaida memang ingin berubah menjadi sosok yang lebih baik. Dalam metamorphosis ulat menjadi kupu-kupu, perubahan paling derastis terjadi di masa kepompong dan penentuan seekor ulat bisa menjadi kupu-kupu juga berada di fase kepompong. Kata kepompong itu berarti saat ini – saat dia menjadi member JKT48; dia sedang dalam masa-masa perubahan menjadi lebih baik. Bukan berarti Ghaida tidak menyukai dirinya yang lama, tapi untuk hidup; setiap orang harus berubah menjadi lebih baik.

Dalam hal ini, Ghaida sudah menegaskan bahwa dia ingin berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Kupu-kupu yang berada di dalam kepompong harus berusaha dengan tenaganya sendiri untuk merobek dinding kepompong yang keras. Tujuannya untuk melatih sayap yang lemah menjadi kuat supaya bisa terbang dan memperlihatkan sayapnya yang indah. Ghaida harus berusaha keras mulai dari latihan, menjadi public figure, perform dan menerima banyak kritikan supaya dirinya bisa menjadi lebih baik lagi. Usaha keras dan kepercayaan akan mimpinya akan menuntun Ghaida menjadi sebuah ‘kupu-kupu yang cantik’.

Ghaida mengakhiri jikoshoukai-nya dengan sebuah ketegasan yang tidak dilakukan oleh 23 member lainnya. Sebuah komitmen keras yang mungkin dirinya punya jauh sebelum menjadi bagian dari JKT48.

Gabriela Margareth Warouw
Selalu tersenyum dan mudah tertawa, aku Gaby.

Jikoshoukai Gaby memang mudah di mengerti. Gaby yang murah senyum dan mudah tertawa memang membawa dua karakter terkuat dari dirinya. Selalu tersenyum berarti dia tersenyum di setiap saat; bukan untuk menunjukkan dia kuat atau dia tidak akan jatuh, tapi lebih menunjukkan kalau semuanya akan baik-baik saja. Positive thinking di balik senyumnya memang terkesan naïve, tapi itulah Gaby. Dengan segala keterbatasan dan bagaimana situasi menekannya, Gaby selalu tersenyum. Saat banyak orang berpikir negative tentang dirinya berada di JKT48, dia pun tetap tersenyum sambil menghadapi itu semua. Senyum menjadi senjata utama Gaby dan senyum itu yang akan membantunya selama menjadi member JKT48.

Bagian kedua ‘mudah tertawa’ sebenarnya cukup aneh, tapi masuk akal karena tersenyum belum tentu tertawa sedangkan tertawa pasti tersenyum. Penggunaan ‘mudah tertawa’ berarti dalam saat-saat Gaby berada di titik rendah, Gaby menghibur dirinya dengan membuatnya tertawa. Bisa jadi ini sejenis self-motivation yang dari dulu memang bekerja untuk dirinya.  Atau ini bisa menjelaskan kalau dia orang yang memang menikmati humor entah sekecil apa humor itu. Beberapa member memang mengakui kalau Gaby terlalu mudah tertawa di hal-hal kecil dan sepele; sekilas dia seperti menganggap remeh itu semua. Tapi jangan lupa kalau orang yang selalu tersenyum dan mudah tertawa juga punya segudang masalah yang disembunyikan dengan senyumnya.

Jessica Vania
Selalu ceria dan membahagiakan semuanya, aku Jeje.

Kata ‘ceria’ adalah kata sifat yang berarti senang dan berseri-seri; tidak terlihat ada beban hidup. Salah satu ciri orang yang ceria adalah selalu berpikir positive walau untuk Jeje sepertinya dia belum tentu selalu positive thinking. Tapi satu hal yang ada di diri Jeje adalah berseri-seri. Wajah dia sangat menikmati aktivitasnya ketika dia memegang mic dan menjadi MC: waktu yang sangat dinikmati karena dia bisa berkata sesuka hatinya dan setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya pasti mengundang tawa. Jeje juga dikenal di antara fans, member, dan staff sebagai ‘mood maker of JKT48’. Lihatlah MC atau acara talk show yang ada dirinya; bisa dijamin semua yang melihat dan menonton bisa tertawa terbahak-bahak melihat perilakunya.

Bagian kedua dari jikoshoukai-nya memang mencerminkan peran Jeje di JKT48, sebagai tukang lawak yang mengundang tawa dan membahagiakan semuanya. Ada juga yang menyebutnya ‘tukang nyablak’ karena komentar-komentar yang aneh, meledek, di luar dugaan dan tentunya memancing tawa dari semua orang. Bukan hanya itu saja, Jeje juga bisa membuat ekspresi yang aneh dan dengan santainya menceritakan hal-hal yang mungkin tidak seharusnya diceritakan atau dikatakan oleh seorang public figure seperti dirinya. Itu semua memang bisa mengundang tawa dan sangat menghibur, terutama menghibur mereka yang mungkin sedang tertekan.
Jikoshoukai Jeje sebenarnya tidak punya arti, karena jikoshoukai-nya menunjukkan hal terkuat yang dia punya: membuat orang tertawa.

Jessica Veranda
Meskipun aku pemalu, aku tetap fashionable, aku Ve.

Jikoshoukai Ve menyatakan dua buah hal yang berkontradiksi. Seorang pemalu cenderung anti-social ketika berada di lingkungan yang baru dan belum dikenalnya. Itu bukan berarti Ve tidak mau berhubungan dengan sesama member, tapi itu adalah pertahanan tidak langsung untuk menjaga supaya dirinya tidak terluka ketika berinteraksi dengan orang baru. Biasanya seorang pemalu cenderung untuk menjaga supaya dirinya tidak menjadi perhatian orang-orang.

Bagian kedua dari jikoshoukai-nya adalah ‘tetap fashionable’. 23 member mengakui Ve seorang yang sangat fashionable. Seorang yang fashionable akan menjadi perhatian baik itu laki-laki atau perempuan karena gaya berpakaiannya yang menarik. Yang menjadi perhatian adalah kata ‘tetap’. Ve tahu bagian dirinya yang pemalu akan banyak menahan dirinya dalam berkembang tapi dia tetap akan menjalani jalan yang dipercayainya, yaitu fashion.
Jikoshoukai Ve bisa diartikan ‘Aku tahu aku punya kekurangan yang fatal, tapi aku memilih untuk mengikuti apa kata hatiku’.

Source: http://kazurro692.tumblr.com

0 komentar:

Cookie Monster Sesame Street