Selasa, 28 Mei 2013

Arti Dari Jikoushoukai Sendy, Shania, Sonia, Sonya, Dan Stella



Sendy Ariani
Senyumku berirama dan membuatmu menari, aku Sendy.

Sendy yang sudah sering terjun dalam dunia tarik suara menggunakan dua hal yang dibanggakannya; pengalaman berharganya sebagai penyanyi dan kemampuannya menari dan menyanyi. Fans sudah tahu kalau Sendy adalah penyanyi pop dan dangdut; dia juga bisa menyanyi lagu-lagu Mandarin. Sebagai penyanyi dangdut, Sendy juga hebat dalam hal menari lagu-lagu dangdut. Itulah sebabnya jikoshoukai-nya pun semuanya berhubungan dengan musik: ‘senyum’, ‘berirama’ dan ‘menari’. Semua ini bukan lah pilihan yang asal-asalan, setiap kata yang ada di jikoshoukai-nya melambangkan karakter dirinya yang kuat. Pihak official tahu tentang ini dan menciptakan sebuah jikoshoukai yang singkat tapi kaya akan hal-hal menonjol yang hanya dimiliki oleh Sendy.

Seorang penyanyi bisa menggerakan hati pendengar dengan kekuatan nyanyian yang keluar dari mulutnya dan penghayatan dari ekspresi wajah mereka. Sendy menggunakan senyum; ekspresi yang paling mudah digunakan untuk menarik emosi pendengar dan mengajaknya untuk menikmati lagu. Bagian keduanya mengajak ‘menari’ sedikit sulit dilakukan kalau bukan untuk lagu yang bergerak; dalam hal ini Sendy mengarahkan jikoshoukai-nya ke arah genre yang dijagokannya: dangdut. Di dangdut, penyanyi yang menikmati lagu (tersenyum), ditemani dengan lagu yang berirama bisa mengajak penonton untuk menari. Itu sudah sebuah hal yang wajar di dunia musik dangdut. Apakah di JKT48, Sendy bisa membawa para penonton untuk bergoyang dan ikut menyanyi bersama dengan dirinya?
Secara arti, jikoshoukai Sendy seharusnya termasuk nomor 4 karena bagian dari musik adalah ciri khasnya.

Shania Junianatha
Manis dan selalu disiplin, aku Shania.

Kata ‘manis’ yang digunakan di sini berarti berperilaku manis. Anak yang manis biasanya penurut dan berupaya menyenangkan orang lain. Tanpa diminta, anak yang manis akan melakukan segala sesuatu dengan sendirinya dan menunjukkan prestasi yang baik. Semakin tinggi harapan, maka semakin keras pula usahanya untuk mendapatkan harapan tersebut. Shania memiliki kelebihan dari seorang anak yang manis, tapi itu berarti dia juga kemungkinan memiliki kelemahan dari anak yang manis: tidak tahu cara menyenangkan diri sendiri, memendam masalah dan tidak membicarakan kepada orang lain, dan perfectionist. Apakah Shania memiliki kelemahan itu? Dan kalau dia menunjukkan kelemahannya, bagaimana orang berpikir tentang dirinya pasti akan membawa banyak dampak padanya.

Bagian kedua dari jikoshoukai-nya lebih berbobot secara arti dibandingkan bagian pertama. Sebagai salah satu front girl di JKT48, Shania memperlihatkan sebuah tekad untuk mendapatkan target yang sudah di set oleh banyak pihak: disiplin yang tinggi. Disiplin yang tinggi akan membuat seseorang bekerja keras untuk orang lain dan untuk dirinya sendiri; dan dari situ dia akan mendapatkan kepercayaan dan sebuah harapan baru untuk bisa melangkah lebih jauh. Disiplin itu sulit dilakukan karena kalau tidak dijadikan sebuah kebiasaan, maka akan sulit melakukannya. Untuk Shania, disiplin itu sendiri sudah menjadi satu dengannya sehingga melakukan pekerjaan sebagai idol dan pelajar secara teratur tidak mengganggunya. Dari cara pengucapan Shania, bagian disiplin ini kurang ditekankan sehingga bagian awal jikoshoukai-nya yang lebih dikenal walau keduanya saling melengkapi. Jikoshoukai Shania bisa dikatakan bagaimana dia menjalani hidupnya sebagai seorang idol.

Sonia Natalia
Meskipun aku cengeng, aku selalu tersenyum, aku Sonia.

Kalimat ‘meskipun aku cengeng’ bisa mempunyai banyak arti: apakah dia mudah terharu, apakah dia selalu menangis saat merasa tertekan, apakah air mata perempuan adalah senjatanya dalam melawan situasi yang tidak enak, atau apakah dia memang seorang yang mudah menangis. Banyak alasan kenapa seseorang cengeng: dirinya sensitive, pola asuh orang tua yang salah, atau dimanja. Bagaimana dengan Sonia? Sonia tidak pernah menangis di atas stage, hanya pernah menceritakan bagaimana cici-nya (Stella) selalu menggangguinya sampai dia menangis. Cukup aman untuk menganggap Sonia seorang anak yang sensitive, mengingat beberapa member senang mengerjainya karena mereka menikmati  perubahan ekspresi Sonia yang ekspresif.

Bagian selanjut dari jikoshoukai-nya berlawanan dengan dirinya yang sensitive: ‘aku selalu tersenyum’. Secara psikologis, seorang yang sensitive belum tentu mau tersenyum di saat hatinya berubah. Karena mereka yang sensitive sangat terbawa oleh arus hati mereka sehingga saat hati mereka sedang sedih atau kesal, ekspresi wajah mereka akan mengikuti. Tapi Sonia mengatakan ‘aku selalu tersenyum’ apakah ini sebuah tekad atau resolusi? Atau justru ini pilihan baginya dalam menjalani hidup? Selalu tersenyum bukanlah sebuah hal yang bisa dilakukan hanya dengan bermodalkan kata-kata manis saja, pengorbanan akan selalu ada. Untuk Sonia; perasaannya yang sensitive akan menjadi salah satu beban yang akan dibawanya.
Jikoshoukai Sonia bisa diartikan ‘Aku menikmati sukacita dengan dukacita yang kubawa’.

Sonya Pandarmawan
Selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, aku Sonya.

Jikoshoukai Sonya unik karena ini tidak bisa di sebut sebagai jikoshoukai. Sekilas jikoshoukai-nya terkesan Sonya seorang member yang suka bekerja keras dan ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tapi dari cara Sonya mengucapkannya, ini lebih pas di sebut motivasi diri (self motivation) dibandingkan jikoshoukai. Berarti Sonya menyadari bahwa ada bagian dari dirinya yang menginginkan untuk keluar dari comfort zone. Karena saat kita mengatakan kepada diri sendiri untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin, kita harus keluar dari zona nyaman kita.

Sonya menggunakan kata ‘berusaha’ dalam jikoshoukai-nya berarti dia sudah memiliki keberanian untuk mencoba. Itu sebuah hal penting karena tanpa keberanian dalam mencoba hal baru atau menantang diri, seseorang tidak akan bisa berkembang. Buktinya Sonya yang seorang artis remaja bisa memutuskan untuk tetap di JKT48 saat mereka memasuki masa-masa sulit pre-debut dibandingkan keluar dan kembali ke dunia perfilman. Itu bisa menjadi sebuah bukti kecil bagi fans atau untuk dirinya bagaimana dia sudah ‘berusaha’ untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin.
Kata-kata yang tersimpan dan mungkin ditujukan untuk dirinya dalam jikoshoukai-nya adalah ‘Saat kita berusaha, kita bergerak maju bukan mundur’.

Stella Cornelia
Dengan senyuman, aku akan menaklukan dunia, aku Stella.

Jikoshoukai Stella unik karena ini tidak bisa di sebut sebagai jikoshoukai. Ini lebih cocok di sebut sebagai ambisi pribadinya, menaklukan sesuatu yang selama ini menekannya. Stella menyebutkan kata ‘menaklukan dunia’, itu berarti sesuatu yang ingin dia kalahkan ada di lingkungannya dan dia berinteraksinya hampir setiap hari. Kemungkinan Stella ingin membuktikan pada orang-orang yang pernah menekannya atau yang pernah menganggap remeh dirinya, baik itu fans, pelatih, bahkan staff. Ini seperti pembuktian diri.

Penggunaan kata senyuman bisa berarti banyak hal, apakah Stella akan menjadi yang terakhir tersenyum atau dia menggunakan senyuman untuk menyembunyikan semua penderitaan yang dia hadapi sampai akhir. Tapi dari suaranya yang keras tapi kosong, Stella kemungkinan menyembunyikan semua penderitaannya dengan senyuman. Apakah senyuman yang selama ini menutupi penderitaannya itu bisa benar-benar menjadi senyuman dari hati, itu semua tergantung dengan seberapa keras tekad Stella dalam menaklukan dunia yang ada di dalam pikirannya.

Source: http://kazurro692.tumblr.com

0 komentar:

Cookie Monster Sesame Street